Get me outta here!

Monday, March 3, 2014

Golput? Itu Juga Pilihan Kali


Mungkin kebanyakan masyarakat udah pada tahu kalau ada wacana barang siapa yang golput akan dipenjarakan. Menurut gue sih, itu sebuah pilihan. Kenapa gue sebut pilihan toh golput itu tidak memilih kandidat partai manapun? Justru itu, mereka yang golput memilih untuk tidak menyumbangkan suara mereka kepada satu pihak. Apa salahnya? Ya jelas gak salah dong.

"Bagi seseorang yang mengajak untuk golput atau dengan kekerasan dan paksaan hingga menghalangi sesorang untuk memilih haknya bisa diancam dengan tindak pidana sesuai dengan undang-undang yang berlaku," kata Ketua KPU Palangka Raya, Eko Riadi, di Palangka Raya, Ahad.

Nah kutipan diatas cukup menjelaskan barang siapa yang mengajak golput akan dipenjara. Masalahnya, kebanyakan sekarang orang tidak mau memberikan suaranya alias golput karena kemauan mereka sendiri. Yaa menurut gue, mereka telah sadar karena kebanyakan kandidat sekarang yang mencalonkan supaya namanya terdaftar dikursi DPR hanya  mengejar tujuan partai, bukan sepenuhnya untuk masyarakat. Percaya gak? kayaknya pembaca harus percaya, buktinya janji-janji mereka hanya terasa manis saat masih bertitel calon dan ketika sudah menjadi anggota itu janji akan menjadi lembek seperti bubur.

Banyak kandidat-kandidat yang mengemas janji-janji mereka sangat apik dan akan berjuang untuk masyarakat , bahkan ada yang bersumpah rela digantung jika terbukti melakukan tindak korupsi . Faktanya, disaat terbukti terjerat tindak korupsi, sumpah itu hanya menjadi omong kosong tak bermakna. Mereka bahkan cenderung seperti burung berkicau, hanya di mulut saja dan setelah itu sunyi. Sementara itu, banyak anggota DPR bermalas-malasan saat bekerja , bahkan ada yang tertidur (atau mungkin sengaja untuk menidurkan dirinya). Padahal kan mereka punya konstituen. Tanpa konstituen mereka tidak akan menjadi anggota DPR.


Hayoo, lihat foto diatas. Itu adalah selembar bukti (baru selembar lho ya). Katanya mau memperjuangkan aspirasi setiap konstituen nya. Katanya pro rakyat. Katanya dan katanya. Yah, gitu lah kalo banyak berkata-kata dalam sebuah janji.

Hati-hatilah dalam memilih. Atau mau memilih untuk tidak memilih alias GOLPUT? Itu terserah Anda.


Salam CONGOR dari CongorKita bagi para anggota DPR yang lebih mencari kenyamanan buat diri mereka sendiri. Sekali lagi, salam CONGOR.

0 comments:

Post a Comment

Kasih congoran lu dimari bray !