
Namun, kata-kata LDR tidak lagi menjadi kata baku yang hanya mempunyai
makna hubungan jarak jauh. Tidak sedikit dari mereka yang memberikan
makna lain tentang apa itu LDR. Misal, beberapa orang, khususnya yang
berpasangan dan sedang menjalani masa-masa tersebut, mengartikan bahwa LDR itu Lali Duwe Relationship, LDR itu Lama Di Read, LDR itu Long Distance Ribet,
LDR itu bla bla bla. Yang gue heran kenapa mereka mesti mengartikan hal
tersebut pada suatu makna yang negatif. Well, mungkin otoritas
pemikiran mereka lebih didominasi dengan suatu pemikiran yang negatif
ketimbang yang berbau positif. Let's see.
1. LDR (Lali Duwe Relationship)
Lali Duwe Relationship itu campuran antara bahasa jawa dan inggris, yang
artinya lupa sedang menjalin sebuah hubungan yang parahnya akan
berujung dengan perselingkuhan. Eh, elu tau gak sih? Gak hanya orang
yang menjalin hubungan jarak jauh yang akan melakukan hal bodoh
tersebut. Ada yang pernah bilang ke gue "Lah, yang deket aja bisa selingkuh apalagi yang LDR?".
Sob, elu gak bisa dong memperpendek pola pikir elu dengan melempar
pertanyaan seperti itu ke temen yang kasih saran ke elu supaya
menjalankan LDR-an dengan baik-baik tanpa berfikir macem-macem yang
berlebihan. Saat elu mengajukan pertanyaan tersebut, seolah-olah
hubungan jarak jauh itu lebih buruk daripada yang berdekatan. Hari gini
sudah banyak orang yang selingkuh meskipun mereka tidak sedang dalam
proses hubungan jarak jauh. Contohnya, ada beberapa orang yang sudah
hidup satu atap pun mereka masih melakukan perselingkuhan. Jadi tidak
memungkin bahwa hubungan yang berdekatan itu lebih baik dari mereka yang
menjalankan hubungan jarak jauh. Intinya, mereka yang selingkuh itu
kurang bersyukur sudah ada pasangan.
2. LDR (Lama Di Read)
Bagi pengguna Smart Phone, beberapa dari mereka mengartikan kalau LDR
itu bermakna seperti itu, yang artinya bbm yang elu kirim bakalan lama
dibaca/direspon karena masih tertera tanda "D" (baca: Delivered)
di smart phone nya. Dan bagi beberapa orang hal tersebut bisa menjadi
suatu sumber masalah untuk diperdebatkan yang berujung saling meragukan
antara hubungan masing-masing pihak. Plis deh, elu kan bisa minta
penjelasan kenapa si doi lama ngerespon bbm yang elu kirim. Mungkin dia
lagi ribet dengan urusan kampus, kerjaan kantor atau yang lainya. Kalau
si doi sudah menjelaskan ya gak perlu kan hal tersebut dijadikan bibit
masalah pertengkaran dalam suatu hubungan. Jika sudah seperti itu ya elu
harus bisa mengerti tanpa dibumbui pikiran yang macem-macem. Lagian kan
elu pengguna smart phone, jadi ya berfikir dan bertindak smart dikit
lah. Masa lebih smart hapenya ketimbang penggunanya. Yaaa, emang sih
pernah timbul di otak gue pemikiran yang seperti itu gara-gara lama di
respon, tapi akhirnya gue hilangin pikiran-pikiran yang seperti itu dan
sampai sekarang hubungan gue dengan si doi baik-baik aja. Intinya saling
menaruh kepercayaan aja dengan pasangan masing-masing. Ok sob. :)
3. LDR (Long Distance Ribet)
Nah, kalo menurut gue definisi LDR inilah yang paling aneh dan gak masuk akal banget. Coba aja deh bayangin apa sih ribetnya dari hubungan jarak jauh? gak ada kan. Gak harus nganterin doi ke salon disaat elu udah ngantuk setengah mati pengen tidur, elu gak harus jemput si doi ke kampus saat elu sendiri ada urusan yang harus dikerjakan, dan elu juga gak harus culik doi buat sekedar dinner atau gak harus nganter doi kemana pun dia mau pergi. Sebagian ada orang yang seperti itu kan? yang selalu minta dianter jemput sehingga berkesan kalau si cowok hanya sekedar tukang ojek si doi. Nah sekarang bandingkan lebih ribet mana sebenarnya menurut kalian? Kalau menurut gue sih LDR gak ada ribet-ribetnya. Mungkin ada yang pernah nyeletuk "Ribet sob kalau kita mau ketemu doi..!!!" dan "Ribet lah sob, udah kayak pacaran sama hape aja..!!!". Yaelah, itu bukan suatu alasan buat mempetakan kalau LDR itu Long Distance Ribet kali. Kalau gampang ketemu mah bukan hubungan jarak jauh namanya. Dan satu lagi, emang kalau deketan kalian gak sms dan telponan?. Anyway, ribetnya itu lebih banyak yang jarak dekat daripada yang jarak jauh.
Sebenarnya kita (yang menjalankan hubungan jarak jauh) bisa mengambil
hikmah atau suatu yang positif dari hubungan jarak jauh dan tidak selalu
mengartikan LDR dengan suatu yang negatif. Menurut gue, ada beberapa
keuntungan untuk para sang juara yang menjalin hubungan jarak jauh. What
are those?
Pertama, kita bisa nabung sob buat menuju pelaminan dengan si doi. Paling juga uang berkurang dikit buat beliin si doi pulsa.
Kedua, kita gak perlu ribut gara-gara gak bisa nemenin si doi pergi ke salon atau ke tempat lain.
Ketiga, secara gak langsung kita bertoleransi kepada mereka yang belum ada gandengannya alias masih jomblo. Soalnya nyesek sob liat orang mesra-mesraan depan kita sedangkan kita jomblo. Mau mesra-mesraan sama siapa yang jomblo, sama kambing tetangga sebelah?
Keempat (nah ini yang paling penting), kita bisa mengurangi KADAR MAKSIAT yang kita koleksi sehari-sehari sob. Gak munafik kan ya, jaman sekarang jarang yang pacarannya lempeng-lempeng aja tanpa peluk dan cipokan.
Pertama, kita bisa nabung sob buat menuju pelaminan dengan si doi. Paling juga uang berkurang dikit buat beliin si doi pulsa.
Kedua, kita gak perlu ribut gara-gara gak bisa nemenin si doi pergi ke salon atau ke tempat lain.
Ketiga, secara gak langsung kita bertoleransi kepada mereka yang belum ada gandengannya alias masih jomblo. Soalnya nyesek sob liat orang mesra-mesraan depan kita sedangkan kita jomblo. Mau mesra-mesraan sama siapa yang jomblo, sama kambing tetangga sebelah?
Keempat (nah ini yang paling penting), kita bisa mengurangi KADAR MAKSIAT yang kita koleksi sehari-sehari sob. Gak munafik kan ya, jaman sekarang jarang yang pacarannya lempeng-lempeng aja tanpa peluk dan cipokan.
"Distance means so little when someone means so much"
anonymous.
Nah, yang tau quote di atas pasti tau kan apa maksud dari kalimat
tersebut. Itu menandakan kalo LDR itu bukan suatu masalah bagi suatu
hubungan jika orang itu memang sangat-sangat berarti dan berharga buat
kita.
Menurut gue sih, selalu ada hal yang menarik dalam hubungan jarak jauh. Dan menurut gue LDR itu LOVES DEFINITELY ROMANCE. Kalo menurut elu?
0 comments:
Post a Comment
Kasih congoran lu dimari bray !